Busuk an Akar Batang Pohon Pisang
Daun, batang, dan akar pohon pisang yang busuk tidak boleh diberikan kepada ayam kampung karena berpotensi mengandung jamur atau bakteri
penyakit yang dapat membahayakan ayam. Bagian tanaman pisang yang sehat dan
diolah dengan benar, seperti batang pisang yang telah diparut, justru dapat
dijadikan pakan alternatif yang bernutrisi untuk ayam.
Risiko Memberikan Bahan yang Busuk:
· Penyakit: Busuk pada batang, daun, atau akar pisang biasanya disebabkan oleh patogen
seperti jamur (misalnya, Fusarium) atau bakteri
(misalnya, Pseudomonas solanacearum). Memberikan bagian yang
sakit kepada ayam dapat menyebabkan penyakit pada ayam.
· Keracunan:Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, senyawa yang dihasilkan oleh
patogen pada bagian yang busuk bisa saja bersifat racun atau berbahaya jika
tertelan oleh ayam.
Manfaat Batang Pisang (yang Sehat):
·
Pakan Alternatif:Batang pisang yang sehat dapat diolah dan dijadikan pakan alternatif untuk
ayam kampung.
·
Efisiensi Pakan:Pemanfaatan batang pisang sebagai pakan dapat membantu mengurangi biaya
pakan ternak.
·
Efek Menenangkan:Pakan berbahan dasar batang pisang dapat memberikan efek tenang pada ayam,
terutama saat cuaca panas.
·
Mengurangi Bau Kotoran:Pakan ini juga dapat membantu mengurangi bau menyengat dari kotoran
ayam.
Saran:
·
Hindari penggunaan bagian tanaman pisang yang sudah busuk untuk pakan
ayam.
·
Jika ingin menggunakan batang pisang sebagai pakan, pastikan batangnya
sehat dan olah dengan benar sesuai petunjuk peternak berpengalaman
Batang pisang busuk dapat difermentasi menggunakan probiotik
seperti EM4 dengan tambahan
molase dan dedak untuk dijadikan pakan ayam kampung yang lebih bernutrisi
dan menghemat biaya pakan, membantu meningkatkan nafsu makan ayam dan tidak
menimbulkan bau kotoran yang menyengat. Proses fermentasi ini akan
meningkatkan kandungan nutrisi pada batang pisang dan membuatnya lebih mudah
dicerna oleh ayam.
Cara Mengolah Batang Pisang Busuk Menjadi Pakan Ternak (Fermentasi)
1.
Persiapan Bahan dan Alat:
·
Bahan Utama: Batang pisang yang sudah dipotong kecil-kecil (sekitar 1-2
cm).
·
Bahan Tambahan: Probiotik EM4 peternakan, molase/tetes tebu (sekitar 1 liter per 10 kg batang
pisang), dan dedak halus (opsional untuk menambah protein).
·
Alat: Wadah fermentasi (drum plastik atau tong plastik), kantong plastik,
tali, alas plastik/terpal.
2.
Proses Pencampuran dan Fermentasi:
·
Siapkan lahan atau alas terpal.
·
Campurkan potongan batang pisang, dedak (jika digunakan), molase, dan
probiotik EM4 secara merata.
·
Masukkan campuran tersebut ke dalam kantong plastik dan ikat dengan rapat,
lalu masukkan ke dalam tong plastik.
·
Biarkan proses fermentasi terjadi selama 2-3 hari hingga 7 hari dalam
kondisi kedap udara, sesuai dengan sumber.
3.
Proses Pengeringan dan Penggilingan:
·
Setelah fermentasi, buka kantong plastik dan angin-anginkan sebentar.
·
Jemur hasil fermentasi di bawah sinar matahari selama 1-2 hari, atau
keringkan dengan suhu 60 derajat Celcius selama 24 jam.
·
Giling hasil yang sudah kering hingga halus untuk dijadikan pakan
ayam.
Manfaat Batang Pisang Fermentasi untuk Ayam Kampung
·
Pakan Lebih Bernutrisi:Proses fermentasi meningkatkan kandungan nutrisi dan mudah
dicerna.
·
Efisiensi Biaya:Memanfaatkan limbah pertanian yang bernilai ekonomi tinggi sebagai pakan
alternatif yang dapat mengurangi biaya pakan hingga 50%.
·
Peningkatan Kesehatan Ayam:Pemberian pakan ini membantu menjaga ayam tetap tenang saat cuaca panas dan
mengurangi kejadian kanibalisme.
·
Mengurangi Bau Kotoran:Bau kotoran ayam tidak menyengat, membuat lingkungan kandang lebih
bersih.
No comments:
Post a Comment