Korupsi Kredit Fiktif
Debitur fiktif adalah nasabah yang datanya dipalsukan atau tidak ada sama sekali, namun tercatat menerima kredit dari bank atau lembaga keuangan. Tindakan ini termasuk dalam kejahatan perbankan, di mana pelaku dapat menggunakan identitas palsu atau bahkan identitas nasabah lain yang tidak mengetahui adanya pinjaman tersebut.
Kredit fiktif adalah kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan
identitas orang lain dan informasi palsu untuk mendapatkan pinjaman dari
lembaga keuangan.
Analis bank adalah profesional keuangan yang bertugas menganalisis data dan
memberikan rekomendasi terkait perbankan. Analis bank dapat bertugas
sebagai analis perbankan atau analis kredit.
Analis perbankan Menganalisis data portofolio perbankan, Menilai area seperti saham dan obligasi, Meneliti tren kredit, Membuat presentasi untuk mengomunikasikan temuan, Memberikan saran tentang investasi terbaik untuk klien.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang baru-baru ini menahan DK,
seorang analis kredit dari salah satu bank pemerintah.
DK ditahan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dengan
modus kredit fiktif yang merugikan negara hingga mencapai Rp15,9
miliar.
Menurut Kasi Pidana Khusus Kejari Kota Semarang, Agus Sunaryo, tersangka
DK ditahan selama 20 hari setelah menjalani pemeriksaan terkait pada
Jumat, 28 Februari 2025.
"Tersangka ini merupakan analis kredit yang menangani pengajuan pinjaman
dari 32 debitur," paparnya sebagaimana dikutip dari laman Antara.
Modus operandi yang dilakukan oleh DK ini melibatkan kerja sama dengan
pihak lain di lapangan yang bertugas mengkoordinasi nama-nama nasabah
fiktif untuk mengajukan pinjaman.
Pinjaman yang disalurkan kepada 32 debitur tersebut pun bervariasi,
dengan nilai antara Rp300 juta hingga Rp1 miliar.
Hal ini karena debitur yang namanya digunakan sebagian besar tidak
memiliki usaha yang dijanjikan, seperti peternakan ayam yang sebenarnya
bukan milik mereka.
Terlebih, sebagian besar nama debitur fiktif tersebut berasal dari
Kabupaten Temanggung.
No comments:
Post a Comment